Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Saja Jenis Baja Ringan Galvanis? Cek Selengkapnya

Semakin banyak menawarkan kelebihan, semakin banyak pula dibutuhkan. salah satu jenis material tersebut yaitu baja ringan galvanis. Material ini menjadi material bangunan yang banyak digunakan. tidak hanya untuk membangun rumah, juga ruko, mall, tempat parkir, pabrik, dan lainnya. 

Tentu, anda tidak asing lagi dengan namanya. Baja ini umumnya digunakan untuk membuat kerangka atap sesuai dengan kebutuhan atau susunan tembok. Dengan menggunakan material ini dapat dipastikan bangunan anda memenuhi kriteria impian. 

Dimana, material ini banyak sekali menawarkan kelebihan. Selain mudah ditemukan juga memiliki berat yang ringan sehingga mudah dipindahkan dan pemasangan, mudah dibentuk sesuai kebutuhan, memiliki harga yang terjangkau, kokoh, anti karatan. 

Baja ringan umumnya berbahan dasar seng dan aluminium yang dipadukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk yang beragam dengan kekokohan dan ketahanan yang berbeda. penggunaan baja ringan terbilang sudah banyak dilakukan.


 Apa Saja Jenis Baja Ringan Galvanis? Cek Selengkapnya




Bagi anda yang ingin melakukan konstruksi dengan baja ringan galvanis tentu harus mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Apa saja? yuk simak penjelasan dibawah ini untuk menambah pengetahuan:

 

1. Jenis Hollow


Jenis baja ringan yang pertama yaitu jenis hollow. Jenis ini memiliki ciri-ciri diantaranya berbentuk seperti balok dengan bagian ujungnya terbuka, bagian dalamnya kosong atau berlubang sehingga ringan. 

Untuk harganya sendiri sesuai dengan kualitas dan banyaknya pembelian yang dilakukan. Fungsi dari baja ringan galvanis yaitu untuk membuat kerangka atap seng, atap membran, atau juga plafon. Karena bentuknya seperti balok, anda harus menatanya dengan benar agar tidak terjadi kesalahan.

 

2. Jenis Kaso Atau Trus 


Jenis baja ringan yang kedua yaitu kaso atau trus. Jenis ini umumnya berbentuk seperti huruf u atau balok yang tidak memiliki bagian samping dan ujung. Umumnya, jenis ini umumnya digunakan untuk membuat rangka atap lebih rapi sehingga bisa dipasangi genteng atau material atap lainnya. 

Selain digunakan untuk pengait genteng, kaso atau trus juga berfungsi sebagai elemen yang menguatkan tiang dan kuda-kuda. Umumnya memiliki ketebalan kurang lebih 0,75 mm sampai 1 mm. Dimana jenis baja ringan galvanis banyak mengandung zink dibandingkan material lainnya.

 

3. Jenis Bondek 


Jenis yang ketiga yaitu bondek. Jenis ini menjadi salah satu material yang mudah ditemukan di tempat penjualan material. Umumnya digunakan untuk membuat kerangka tulangan, sebagai pelapis, atau pembungkus yang mampu menahan beban dan tekanan beton. 

Selain itu, jenis material ini juga digunakan untuk membangun rangka atap atau untuk menggantikan triplek. Bentuknya bergelombang dengan aliran air di sisi kanan dan kiri yang memudahkan sirkulasi air berjalan lancar.

 

4. Jenis Spandek 


Jenis keempat yaitu spandek. Spandek menjadi salah satu jenis baja ringan yang memiliki bentuk mirip lembaran dengan gelombang kecil di sisi kanan dan kiri yang tidak terlalu tinggi.

Umumnya, jenis baja ringan galvanis ini digunakan untuk penutup atau lapisan terluar dari kerangka atap rumah atau dalam pemasangan kanopi. Selain itu, spandek juga bisa digunakan sebagai lapisan dinding. Sama halnya dengan jenis lainnya, spandek terbilang sangat ringan, kuat, tahan lama, dan tidak karatan. 


5. Jenis Kanal C


Jenis baja ringan yang terakhir ini memiliki bentuk seperti huruf c jika diposisikan bangun. Dika posisinya dihadapkan maka jenis ini akan berbentuk kotak persegi. Fungsi utama dari jenis baja ringan ini yaitu penyusunan rangka atap dan kanopi rumah. Jenis baja ringan galvanis ini terbilang kuat dalam menahan beban atap rumah yang ada di atasnya.

Demikian pembahasan mengenai jenis baja ringan galvanis. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan bangunan. Jangan sampai salah pilih karena akan berakibat fatal dan merusak bangunan. Yuk coba sekarang!